Di masa pandemi saat ini, membuat kita harus lebih ekstra
dalam menjaga kesehatan. “Kesehatan lebih
berharga dibanding intan berlian” ungkapan ini sangat sesuai untuk kondisi
saat ini. Lantas bagaimana cara mudah dan praktis untuk menjaga dan memelihara
kesehatan tubuh kita? Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan
mengkonsumsi makanan yang sehat. Makanan yang sehat dapat diperoleh sendiri
melalui penanaman bahan makanan khususnya sayur mayur secara organik, salah
satunya melalui teknik hidroponik.
Sosialisasi pembuatan hidroponik sederhana dan ecoenzym
Pada Kamis, 29 Juli 2021 tim Kukerta Kumbara Utama
yang diketuai oleh Suryo Santoso mengadakan sosialisasi dan praktik pembuatan
sistem hidroponik sederhana. Kegiatan ini ditujukan kepada 58 siswa dan siswi Madrasah
Aliyah Pondok Pesantren Darul Muttaqien yang berlokasi di Kabupaten Siak
Kecamatan Kerinci Kanan Kampung kumbara Utama. Tim Kukerta Kumbara Utama
mengajarkan teknik hidroponik yang paling sederhana kepada para siswa agar
kedepannya dapat diaplikasikan khususnya di lingkungan pondok pesantren.
Pondok Pesantren Darul Muttaqien melakukan Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka dengan menerapkan secara ketat
protokol kesehatan. “Kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka telah
mendapatkan surat edaran resmi dari pemerintah Kabupaten Siak.” tegas Pak
Rumian sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Darul Muttaqien.
Pembuatan sistem hidroponik sederhana ini sangat
mudah untuk diaplikasikan, karena sebagian besar peralatannya menggunakan
barang bekas. Langkah ini merupakan salah salah satu upaya untuk mengurangi
sampah plastik, terutama sampah bekas botol minuman. Selain itu dengan
menggunakan barang barang bekas biaya yang digunakan dapat diminimalisir. Tak
hanya itu, Tim Kukerta Kumbara Utama juga mengadakan sosialisasi dan praktik
pembuatan ecoenzym sebagai alternatif
nutrisi hidroponik dengan memanfaatkan sampah sampah organik seperti potongan
kulit buah dan sayur.
Pihak Pondok
Peantren menyambut baik sosialisasi pembuatan hidroponik sederhana dan ecoenzym
Antusiasme para siswa dalam sosialisasi dan praktik
pembuatan hidroponik sederhana sangat tinggi. Hal ini didukung oleh Pimpinan Pondok
Pesantren Pak Rumian "Kegiatan ini sangat bagus, selain untuk menambah
wawasan siswa juga dapat melatih soft
skills dari siswa siswi kami. Terlebih karena kami berada dalam lingkungan pondok
pesantren, besar kemungkinan teknik hidroponik sederhana ini dapat
diaplikasikan."
Pembuatan hidroponik sederhana dan ecoenzym ini diharapkan dapat diterapkan
seterusnya. Novany Fadillah Kurniawati sebagai salah satu anggota Tim Kukerta
Kumbara Utama dalam sosialisasi mengatakan "sayuran yang ditanam
menggunakan teknik hidroponik akan lebih sehat karena bebas dari
pestisida."
Tidak hanya itu, sosialisasi Pembuatan ecoenzym juga disambut baik oleh pihak
Ponpes Darul Muttaqien. "Ecoenzym
memiliki seribu manfaat, diantaranya sebagai nutrisi hidroponik, air purifier, desinfektan, mencuci
piring, mencuci baju, membersihkan kolam dan masih banyak lagi." Retno Ayu
Wulandari sebagai anggota tim menegaskan dalam sosialisasinya.
Komentar
Posting Komentar